Membicarakan pejabat dan korupsi, sedang menjadi trend di setiap acara berita di Stasiun TV mana pun, Saya tidak mengerti apakah korupsi sedang marak dikalangan para pejabat atau baru terkuaknya korupsi para pejabat..(sepertinya sih baru terkuaknya korupsi-korupsi yang dilakukan oleh para pejabat pemerintahan).
Lalu, apa hubungannya softskills dengan korupsi??!!! sebelum itu, mari kita telaah terlebih dahulu apa itu softkills itu sebenarnya...
Dalam wikipedia diterangkan softskills adalah istilah sosiologis yang berkaitan dengan "EQ" (Emotional Intelligence Quotient) sesorang, bagian sifat kepribadian, keterampilan sosial, komunikasi, bahasa, kebiasaan pribadi, keramahan, dan optimisme yang menjadi ciri hubungan dengan orang lain. Softskills disini berguna untuk melengkapi kemampuan hardskill (IQ seseorang) yang merupakan persyaratan dari pekerjann dan kegiatan lainnya.
Hal-hal yang termasuk dalam softskils :
- Berkomunikasi berbicara dan terulitis.
- Kemampuan berbahasa.
- Kemampuan zbekerja secara berkelompok (Tim).
- Berfikir sistematis / logis.
- Pengetahuan luas.
- penguasaan teknologi.
Khusus untuk berfikir logis dan sistematis ini kita sebut dengan penalaran. Penalaran (reasoning) itu sendiri merupakan suatu proses berfikir seseorang. dan proses berfikir ini merupakan kegiatan yang melalui pengumpulan data, fakta, informasi dan kemudian data dan informasi tersebut akan dihubungkan untuk membuat sesuatu keputusan.
dalam berfikir logis dan sistematik ini kita dapat menentukan, ":Apa yang Anda kerjakan itulah Anda".
disini dapat kita lihat letak hubungan antara softskills pejabat dengan korupsi, mungkin pejabat-pejabat tersebut telah memiliki kemampuan softskills terutama dalam bidang bahasa,dan teknologi tetapi mereka merupakan suatu kriteria softskills yang paling berpengaruh dan dapat dikatakan sebagai softskills sesungguhnya, yaitu "Dapat berfikir logis dan sistematik, kerena kalau penalaran kita baik maka keputusan yang kita ambil insyaallah selalu tepat sasaran bisa dikatakan dengan bernalar kita bisa jadi orang yang bijaksana.
Jadi, kesimpulannya adalah pejabat yang korupsi merupakan pejabat yang memiliki softskills yang sangat rendah, karena dia tidak dapat bernalar dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar