Cerita ini masih berada pada hari senin tanggal 10 mei 2010, hanya baru sempat ditulis pada hari ini 17 mei 2010. Setelah paginya supir angkotnya seperti seorang pembalap dan pujangga cinta, sorenya giliran OB Gundar yang mulai beraksi.. hahahhaha (emangnya satria baja hitam apa beraksi... eh satria baja hitam mah ga beraksi tapi sirkus yang mulai berksi..hahaha... :D). Langsung ja ya mulai ceritanya.
Hari itu, sejak sekitar pukul 2 siang di kampus saya hujan turun dengan derasnya. Saat itu saya dan teman-teman kelompok saya yang juga termasuk dalam "Keluarga Suteres" sedang berdiskusi tentang tugas Perancis (nama keren dari matakuliah Analisis dan Perancangan Sistem). Oia, sebelum itu saya jelaskan terlebih dahulu tentang Keluarga Suteres (diceritakan sangat berhubungan dengan kelanjutan cerita ini). Keluarga Suteres adalah sebuah keluarga yang terdiri dari orang-orang yang pada stres semuanya, silsilah keluarga ini dimulai dari seorang nenek yaitu "Aulia Wulansari" yang memiliki 3 orang anak kandung dan 2 orang anak pungut. Tiga orang anak kandung yaitu "Istikharoh" sebagai putri sulung, yang kita panggil "bude" , lalu "Eka Pratiwi Indrayani" sebagai "ibu", dan "albila Rahayu Cita" sebagai "tante', lalu anak pungutnya, "Priskanta" dan "Herawati", Ibu punya 33 orang anak yaitu aku sebagai "dede" merupakan anak yang paling kecil di keluarga suteres", lalu aku punya 2 orang kaka yaitu "Dwi Wulan Sari" sebagai "kakak kedua" dan "Rini Purnama" sebagai "Kakak pertama" yang paling galak..
0 komentar:
Posting Komentar