Seperti biasa cerita ini terjadi masih dihari yang sama yaitu hari Senin, tetapi tanggalnya beda, sekarang tanggal 17 mei 2010. Saya heran, setiap hari senin pasti ada aja hal seru yang terjadi (hahahahha...untuk refreshing lumayan)
Terpujilah Engkau Wahai Pahlawan Bangsa
Terpujilah wahai engkau...Ibu Bapak guru..
Namamu akan selalu hidup..... Dalam sanubariku....
Semua baktimu......Akan ku ukir di dalam hatiku....
S'bagai Prasasti T'rimasihku... 'TUK PENGABDIANMU...
ENGKAU sebagai PELITA...dalam KEGELAPAN
ENGKAU laksana EMBUN PENYEJUK... dalam KEHAUSAN......
ENGKAU PATRIOT PAHLAWAN BANGSA...TANPA TANDA JASA
Kalimat di atas merupakan lagu Hymne Guru, sebuah lagu yang dinyanyikan murid untuk menghargai jasa-jasa gurunya.... Saya tidak tau.... dari dulu waktu saya masih duduk dibangku sekolah dasar hingga sekarang saya sudah duduk dibangku perkuliahan...saya selalu menangis saat saya menyayikan lagu ini...dan sekarang sekarang saat saya menulis blog ini...saya pun menangis...(mungkin saya terlalu cinta dengan guru-guru saya...yang telah memberikan saya begitu banyak ilmu)...terlebih lagi...saat saya mengetahui pencipta lagu Hymne Guru, Bapak Sartono adalah seorang GURU HONORER yang digaji hanya 60.000 RUPIAH/BULAN. Sungguh miris hati saya mendengar itu...
Guru.....menurut saya adalah salah satu sosok yang paling saya kagumi... Bayangkan saja.... Guru itu bukan orang tua kandung kita, tapi guru sangat sayang dengan kita, rasa sayang yang diberikan guru sama seperti rasa sayang yang diberikan orang tua kepada anak kandungnya sendiri. Kalau muridnya bandel, nilainya jelek, guru yang paling sedih melihat itu, seorang guru bisa tidak tidur karena memikirkan muridnya yang bandel. mungkin rasa sedih guru melebihi rasa sedih orang tua kandung karena disini seorang guru merasa gagal mendidik muridnya. tapi kalau murid yang diajarkankan sukses, seorang guru menjadi orang yang paling bahagia, karena dia merasa kerja keras dan pengorbanannya selama ini tidak sia-sia seorang anak yang dulu tidak tau apa-apa kini telah menjadi orang dewasa yang sukses.
Hal lain yang membuat saya sangat mengagumi seorang guru.
Guru-guru yang paling berpengaruh pada saya.... Saya sangat berterimakasih pada Ibu Susi Sulistiawati guru saya di SD Muhammadiyah 3 Denpasar, Ibu Mardiah Nuntung guru saya di SMA Negeri 8 Makassar, Ibu Nurhayati guru saya di SMA Negeri 3 Depok..Saya hanya menyebutkan 3 guru saya bukan berarti saya tidak berterimakasih pada guru saya yang lain, Saya sangat berterimasih kepada semua guru-guru saya yang saya tidak dapat menyebutkannya satu persatu, tapi ketiga guru yang saya sebutkan berbeda... mereka yang menumbuhkan inspirasiku untuk menjadi seorang guru... Mereka guru yang hebat... kalau saya menjadi seorang guru, semoga saya bisa menjadi seorang Ibu Guru seperti mereka. Mereka sosok seorang guru yang cantik, ramah, pintar, bersahaja, yang pastinya tanpa pamrih sehingga semua muridnya nyaman berada di dekat beliau, dan saat mengajar mereka telaten mengajarkan murid-muridnya, dengan senyum dan keramahannya mereka dapat mengajarkan murid-muridnya lebih luwes sehingga murid pun bisa menerima pelajaran dengan mudah, dengan
Hari yang Lucu Part 2 (Di usir OB Gundar)
Label: Cerpen
Bila Aku "TUA"
Ketika aku tua, aku ku yang bukan diriku yang dulu lagi,
--- Maka maklumilah, bersabarlah menghadapiku.
Ketika aku menumpahkan kuah sayur di baju dan tidak lagi mengingat cara mengikat sepatuku,
--- Kenanglah saat-saat aku mengajarimu dan membimbingmu melakukan itu.
Ketika aku pikun dan mengulang-ulang ucapan yang membosankanmu,
--- Bersabarlah mendengarkanku dan jangan memotong pembicaraanku.
--- Di masa kecilmu, aku harus mengulang-ulang cerita ribuan kali, sampai kamu terbuai dalam mimpi.
Ketika aku tidak mampu lagi mandi sendiri,
--- Jangan kesal.
--- Ingatlah, di masa kecilmu aku harus berusaha dengan berbagai cara untuk membujukmu mandi.
Ketika aku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern,
--- Jangan kamu mentertawaiku.
--- Renungkanlah bagaimana aku dengan sabar menjawab pertanyaan "mengapa" yang ajukan setiap saat.
Ketika kakiku terlalu lemah untuk melangkah,
--- Ulurkanlah tanganmu yang kuat dan kokoh untuk memapahku berjalan.
--- Sebagaimana dahulu aku menuntunmu melangkah untuk belajar berjalan.
Ketika aku begitu mudah melupakan topik pembicaraan kita.
--- Janganlah tersinggung. Berilah sedikit waktu bagiku untuk mengingatnya.
--- Sebenarnya bukan topik pembicaraan yang penting. Asalkan kamu ada disisiku dan mendengarkanku, aku sudah sangat bahagia.
Ketika kamu melihatku menua, janganlah bersedih,
--- Dukunglah aku.
--- Sebagaimana aku dahulu mendukungmu saat memulai belajar tentang kehidupan.
Suatu ungkapan hati orang tua kita, dan pesan bagi kita (anak-anaknya). "Jangan buang orang tua kita saat mereka sudah tua", tetapi "Pahami mereka, mengerti mereka, sayangi mereka, dan dengarkan mereka". Saat kamu ingin mensia-siakan mereka, ingat segala pengorbanan yang telah mereka lakukan untuk kita. Hidup mereka pun dipertaruhkan demi kebahagiaan kita.... dan ingat kita tidak bisa menjadi seperti ini (siapapun anda), tanpa mereka. Pengorbanan mereka dan kasih sayang yang mereka berikan kepada kita. Orang tua kita yang sudah tua renta, tidak meminta kita mengembalikan semua biaya yang mereka keluarkan demi kita, tapi mereka hanya meminta..."Sayangi kita, dengarkan kita dan jangan buang kita".
Semoga kita menjadi Anak yang Soleh dan Solehah yang senantiasa membahagiakan orang tua kita....amin...amin.... ya Allah.....
Label: Kata Mutiara , Keluarga , Motivasi , Renungan
Hubungan Softskills Pejabat dengan Korupsi
Orang-orang yang dibenci IBLIS
Orang Yang Dibenci Iblis
(Nabi Saw): Kalau kau benar jujur, manusia mana yang paling kau benci?
(Iblis Laknatullah): Kamu, kamu dan orang sepertimu (sambil menunjuk Nabi Saw dan shahabat) adalah mahkluk Allah yang paling kubenci.
(Nabi Saw): Siapa selanjutnya?
(Iblis Laknatullah): Pemuda bertakwa yang mengabdikan dirinya kepada Allah SWT.
(Nabi Saw): Siapa lagi?
(Iblis Laknatullah): Orang Alim (ilmuan) lagi wara’ (loyal kepada ajaran Islam).
(Nabi Saw): Siapa lagi?
(Iblis Laknatullah): Orang yang selalu bersuci (jiwa dan tubuhnya).
(Nabi Saw): Siapa lagi?
(Iblis Laknatullah): Seorang fakir sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain.
(Nabi Saw): Apa tanda kesabarannya?
(Iblis Laknatullah): Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, maka Allah SWT memberikan pahala kepadanya.
(Nabi Saw): Selanjutnya siapa lagi?
(Iblis Laknatullah): Orang kaya yang bersyukur.
(Nabi Saw): Apa tanda-tanda kesyukurannya?
(Iblis Laknatullah): Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya (yang halal), dan mengeluarkannya (dengan rela dan ikhlas) juga dari tempatnya.
(Nabi Saw): Menurutmu, seperti apa Abu Bakar?
(Iblis Laknatullah): Ia tidak pernah mau menuruti ajakanku pada masa jahiliyah, apalagi ketika sudah masuk Islam.
(Nabi Saw): Kalau Umar bin Khattab?
(Iblis Laknatullah): Demi Allah, setiap berjumpa dengannya aku takut sekali. Aku pasti kabur menghindarinya.
(Nabi Saw): Bagaimana dengan Usman bin Affan?
(Iblis Laknatullah): Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.
(Nabi Saw): Ali bin Abi Thalib?
(Iblis Laknatullah): Aku berharap kepalaku selamat (tidak lepas), menghindarinya, dan ia mau melepaskanku. Tetapi ia tidak mau melakukannya.(Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT).
marilah kita senantiasa menjadi orang yang dibenci iblis, namun dicintai Allah dan Rosul-Nya.
Bismillahirahmanirahim...... semoga kita termasuk orang-orang yang dibenci iblis, namun di cintai Allah dan Rasul-nya Amin....
Kegiatan yang Membuat Hati Tenteram
5. Menghindari dosa
belajar IKHLAS dalam beribadah, bekerja, dan berteman, serta IKHLAS menjalani hidup sehingga terhindar dari dosa, seseorang yang IKHLAS sering terhindar dari dosa
Label: Kata Mutiara , Motivasi , tips-tips
Jenis-Jenis Preposisi
a. Preposisi hipotesis : mengandung kata pengharapan (jika, seandainya).
Preposisi ini dibagi ke dalam dua jenis yaitu umum dan khusus.
Label: Bahasa indonesia
Hari yang Lucu part 1 (Supir Angkot Vs Pembalap)
Label: Cerpen
TEMPE = SEHAT
Benarkah kita soulmate?!?!
Kisah ini dimulai saat saya memasuki semester3 bangku perkuliahan, saat itu saya memasuki kelas yang baru...sehingga bertemu teman-teman yang baru pula. Saya saat itu melihat nama teman-teman yang nantinya akan menjadi teman-teman kelas saya nantinya melalui web tempat saya melanjutkan pendidikan S1 saya.
Saat saya melihat nama-nama tersebut ada satu nama yang pertama kali saya lihat, padahal nama itu terletak ditengah-tengah dan saya sangat mengingat nama itu, dan saya tidak tau kenapa, tiba-tiba hati saya mengatakan "ada apa dengan nama ini?! Siapa dia?!". Ketika liburan telah berakhir, saya pun kembali masuk kuliah dan ternyata....(awalnya saya mengganggap kebetulan) ternyata dia(teman yang namanya saya lihat di web kampus) memperhatikan saya, saya pun memperhatikannya dan akhirnya kita berkenalan.....(dia orang pertama yang aku kenal saat itu) saya pun berpikir..(kebetulan saja)
Hari-hari yang kita lalui cukup menyenangkan..... walaupun ada masalah-masalah kecil.....ga suka-suka dikit.. wajar... namanya juga manusia(pasti ada salah dan khilafnya)...sifat ku dan sifat dia lumayan sama... yang jelas saya bisa mengimbangi sifatnya yg rada" unik itu (biasanya saya yang menjadi teman yang unik buat teman saya, tapi saya sekarang menemukan seorang teman yang lebih unik dari saya)...
Sampai suatu hari ada salah paham yang sangat besar yang membuat saya dan dia berantem hebat(lebay dikit), tapi yang anehnya.... kita berantem saat lagi ujian, saat bener-bener berantem kQ bisa saya dan dia dateng berbarengan....dan saya sama dia memakai baju dengan warna yang sama (plek banget kayak anak kembar) mulai dari baju dan celana nya, sampai-sampai teman saya yang mengetahui kami sedang berantem mengatakan pada saya " hahahha....vit bener-bener soulmate lo sama dia, baju bisa kembaran begitu benr-bener sehati" (saya benar-benar ga nyangka banget kq bisa pas bener" berantem...kita malah pake baju yang sama sampe calananya sama, dan yang lebih aneh lagi saya bisa dateng bersamaan sama dia. Seumur-umur saya kuliah disana saya belom pernah pake baju yang bener-bener mirip saya dia kalau pun sama, palingan warna bajunya saja, celananya ga sama. warna bajunya pun ga sama-sama persis, tapi kemarin.... itu benar-benar terjadi)
saya cerita sama mama...mama juga bilang begitu "wa... bener-bener sehati... walaupun berantem tetap sehati...Sabar ja ntar baikan kok...Allah yang udah nyatuin kalian" kata mama begitu.... dan saya juga heran.... saat saya nulis cerita ini (sekarang) dia nge-edd FB saya lagi.......(gatau hanya kebetulan atau memang hati kita berhubungan)
yang jelas saya sayang sama temen saya yang satu ini... saya gatau dia juga begitu atau tidak... buat temen ku yang cantik ini.... semangat ya cantik... walaupun aku terlihat cuek, bodo amat, nyebelin, sok-sokan, tukang nyindir... sebenernya ita sayang sama kamu...ita juga selalu memperhatikan gerak-gerik kamu... ita pengen yang terbaik buat kamu...(^_^)v
mav kalau ita banyak salah yang ga disengaja sama kamu...
semoga kesalahan-kesalan itu bisa buat kita lebih mengenal diri kita satu sama lain..
aku mengenal kamu, kamu mengenal aku.....
amin......... (APAKAH KITA BENAR-BENAR SOULMATE?!!?)
Label: Cerpen
Nyalon Yuk......
Hari nie tu gue capek banget... tapi seneng....... walau pun tadi sempet pucing" dikit.... tapi sekarang jadi fresh banget.....
Tadi gue abis ke RCC (Rumah Cantik Citra), biasa cewek...... gue sama temen" lagi pada kepengen jadi cewek, so untuk refreshing kita sepakat pergi ke RCC. Gue baru pertama kali kesana tu.... ternyata.... suasana di RCC tu enak banget.... adem.... wangi aromaterapi dweh kayaknya...... musiknya tu enak banget klasik" gimana gitu.... teruz tatanan tempatnya juga nyaman banget..... pokoknya mantabz...... dan yang lebih enak lagi..... gue kesana gratis...tis..... gue ga bawa dan beli produk citra sama sekali, makaci banget buat Eka Pratiwi Indrayani... yang bawa produk citra banyak banget so... ita jadi ga usah bayar.. hahhahahha.......
RCC kali ini, temen" gue..pengennya totok wajah gitu.... so gue jadi ikutan totok wajah deh.... padahal sebenrnya pengen body scub...ntar dweh.. klo kesana lagi ta mau body scub... hahhaha..... biar alus.....
So.... jalan-jalan kali ini... muantabzzzzzz abizzz..... ditunggu ajakan jalan-jalan ke RCC lagi.... hahahha...... (lagi mau cantik.....hahhaa....) :D
Label: Cerpen