Kisahku (cerpen)

      Aku sani, sekarang aku duduk di Bangku Perkuliahan semester 5 di salah satu Universitas swasta terkemuka di Jakarta. Sudah lama aku tidak membuka buku diary saat aku masih duduk di Bangku SMP dan SMA.Setelah hampir 8 tahun aku tak membuka buku pink itu, akhirnya ada juga kesempatanku untuk membaca dan mengenang cerita 8 tahun silam..
      Sungguh mengejutkan. ternyata banyak kisah yang terjadi pada waktu itu, mulai dari pencarian jadi diri, perjalanan cinta pertama, kejailan-kejailan masa SMP. ternyata dulu waktu SMP aku termasuk aku yang poluler (hahhaha Narsis banget gue yak), aku juga anak yang tukang berantem, tapi aku juga seorang pembela kebenaran dan menyayangi temannyanya. Aku bilang populer ternyata isi diary aku itu isi   cowok..cowok..cowok..dan cowok.. ternyata banyak banget cowok yang berkeliaran disekitar aku.. hahha.. ada si A, B, C (Uppssss di sensor hehehe...kalau mau tau baca buku diary gue ja hahah :-D), disamping aku seorang yang maniezt dan imoed ternyata aku juga orang yang ganas (Uppsss bahasanya...) aku sering banget
yang namanya berantem n masuk BP waktu itu. ternyata gara-garanya aku itu suka di gangguin temen-temen aku di ejekin lah, di mainin pokoknya di gangguin deh, ga ngerti juga cie kenapa itu A,B,C (uppsss lagi-lagi disensor) suka banget gangguin aku (mungkin karena aku manizt, imoed, n ngegemesin kalee ya?? NARSIS), tapi aku juga pembela kebenaran kalau ada temen aku yang digangguin maka aku orang pertama yang maju buat ngelawan anak-anak nakal itu (hahha... tapi itu juga yang bikin aku masuk BP).
       Hingga suatu waktu salah satu temen aku yang suka gangguin aku itu bercerita kalau dia punya penyakit kronis. Aku yang mendengar nya langsung menangis ga tega mendengarnya. Aku juga nyesel suka kesel ma dia, dan aku berpikir mungkin dia gangguin aku karena dia kesepian, maka jadilah sejak saat itu aku jadi sahabatnya dia yang selalu merhatiin makanannya dan nyuruh dia minum obat abis dia itu klo ga disuruh minum obat ga pernah mau minum obat. Sayangnya, setelah lulus SMP aku putus hubungan sama dia.
      Sekarang sedikit cerita tentang masa-masa SMA, ternyata di buku diary SMA masih tetep sama seputar Cowok..cowok..cowok..cowok..dan cowok...(Pesonaku belum hilang.. hahaha NARSIS sekali) dan masih tetep ganas (wkkwkww...... bahasanya..) kenapa ganas?? karena kalau udah diganggu sampai marahnya berada di ubun-ubun bakalan abis semuanya bakalan aku makan sampai abis(perumpamaan yang over atau majas hiperbola dan kayaknya gue sangar banget ya...?? sebenernya sih enggak). Yang bikin heran galak-galak banyak yang suka ya.. hahaha....(NARSIS lagi.. mumpung di blog sendiri ga apa-apa dweh haha). Oia, saat SMA ini saatnya aku mengembangkan sayapku menatap masa depan, aku termasuk salah satu kebanggaan sekolahku (tapi masih banyak yang lebih bagus, aku yang nomer sekian) aku ditunjuk oleh sekolah aku untuk mengikuti berbagai macam perlombaan tingkat SMA ya walau pun cuma sedikit yang menang tapi itu merupakan pengalaman yang berharga buat aku.
       Hingga akhirnya papa aku dipindah tugas ke daerah asal kami Jakarta. Saat itu aku merasakan stres yang sangat berat hingga menghabiskan  berat badan aku dalam waktu 1 bulan berat ku turun 7 Kg (hingga sekarang aku masih susah untuk menaikkan berat badanku). Aku pindah saat UAN SMA akan dilangsungkan tepatnya akhir bulan November atau sekitar 4 bulan menjelang UAN dan 2 minggu sebelum Ujian semester diselanggarakan. Bisa Anda bayangkan dalam waktu 2 minggu Anda harus mengejar 14 BAB (karena pelajaran di daerah aku dulu berbeda dengan yang ada disini) alhasil nilai ku pun merosot jauh (hingga sekarang aku masih merasakan  itu, aku cukup tersiksa dan ingin segera menghilangkan kenangan itu, tapi aku tak tau bagai mana cara menghilangkannya T_T), UAN pun akhirnya datang dan aku sangat gugup menghadapinya alhamdulillah ternyata aku lulus walaupun dengan nilai yang sangat pas-pasan (untungnya saat itu kedua orang tuaku tidak memberatkan aku dengan nilai, yang penting aku lulus berapun nilainya, mereka tau kalau sangat tersiksa selama 4 bulan ini) dan akhirnya aku pun masuk di salah satu Universitas Swasta yang sudah mempunyai nama di masyarakat. Alhamdulillah lambat laun aku bisa membangkitkan semangat aku untuk belajar kembali dengan IP yang cukup memuaskan menurutku. Hanya sayang, sejak kepindahanku yang mendadak itu, membuat diriku menjadi lebih minder dan takut untuk maju kedepan (sekarang aku sedang berusaha keras supaya aku tidak minder lagi). Do'akan aku sukses ya... dan ga Minder lagi...

SEMANGAT \(^_^)/