Seputar Kram Otot dan Kesemutan

Bagi Anda yang memiliki aktivitas super padat, tentu mengesalkan bila aktivitas sehari-hari terhambat karena tubuh terasa pegal-pegal dan kurang fit. Tidak bugar, pegal, dan tidak bersemangat bukanlah penyakit. Namun, pertanda bahwa ada gangguan syaraf tubuh.

Tubuh manusia terdiri dari jaringan saraf yang rumit. masing-masing saraf mempunyai fungsi yang berbeda. Saraf pengatur indera perasa adalah salah satunya. Saraf ini perlu dijaga sedemikian rupa, agar tetap menjalankan fungsinya. Sedikit gangguan saja, akan memunculkan masalah kesehatan yang lain. Sayangnya, gangguan saraf yang umum diderita sering diremehkan. Keluhannya seperti kram otot dan kesemutan umumnya pernah dirasakan setiap orang, bahkan disebagian orang seringkali gangguan ini disertai rasa nyeri.

Penyebab gangguan ini adalah terganggunya saraf tepi. Misalnya, gangguan pada pengeturan indera perasa, akibat saraf mengalami tekanan (misalnya duduk atau berdiri terlalu lama). Bisa juga karena saraf terjepit (karena pengapuran pada tulang belakang), atau saraf robek/putus akibat kecelakaan. Sering pula terjadi rusaknya saraf tersebut karena gangguan pada pembuluh darah (misalnya pada penderita diabetes), konsumsi minuman beralkohol dan merokok. Selain itu, kurangnya nutrisi, khususnya vitamin-vitamin neurotropik juga menggambil peran yang cukup penting yang tak boleh diabaikan.

Solusinya, tentu meningkatkan pola hidup sehat. Artinya, cukup istirahat, cukup olahraga dan asupan gizi seimbang dan jangan lupa minum vitamin neurotopik B1,B6, dan B12. vitamin ini penting untuk kesehatan jaringan saraf. Vitamin B1 penting untuk metabolisme karbohidrat, serta menyediakan energi pada saraf. Vitamin B6 penting untuk metabolisme protein dan memlihara fungsi normal saraf. Dan B12 penting untuk sintesa asam urat nukleat dan menjaga integresitas jaringan saraf. Untuk rasa nyeri kombinasikan dengan analgesik yang berfungsi sebgai anti radang.


 TIPS untuk Anda agar terhindar dari kram otot dan kesemutan:

• Lakukan pemanasan yang cukup sebelum berolah raga atau aktifitas yang melibatkan otot. Kemudian jangan lupa melakukan pelepasan/ pendinginan sesudahnya.
• Memenuhi kebutuhan cairan tubuh. 6 gelas air sehari cukup untuk dapat menjaga kesehatan otot. Cairan ini membantu otot untuk melemaskan otot setelah berkontraksi sehingga otot tidak mudah untuk mengalami ketegangan.
• Jika mesti duduk atau berdiri cukup lama(menggunakan otot panggul), atau menulis cukup lama(mengunakan otot jari), sebaiknya dielingi dengan pelemasan atau peregangan.
• Selalu menerapkan pola hidup sehat seperti menghindari stres, mempertahankan pola makanan sehat, rutin berolahraga dan tetap menjaga sikap tubuh yang baik.