Jika Anda melihat segelas Air. Apakah Anda melihatnya kosong, setengah, atau penuh?? Jawaban Anda atas pernyataan diatas menupakan pandangan Anda tentang hidup, sikap Anda terhadap diri sendiri apakah PEsimis atau optimis??
Pada kenyataannya, beberapa studi menunjukkan, kepribadian yang optimis dan pesimis berefek pada kesehatan dan kesejahterahan Anda. Berfikir positif juga merupakan kunci efektif management stres. Berpikir positif tidak berarti Anda menutup mata dan mengabaikan situasi-situasi yang kurang menyenangkan. Tapi berarti Anda menghadapi situasi yang tidak menyenangkan dengan cara yang lebih positif dan produktif.
Dengan pemikiran seperti ini, belajar cara menerapkan berpikiran positif dalam hidup Anda dan rasakan manfaatnya.
Pahami cara berpikir Anda
Bicara sendiri meruapakan arus pemikiran tanpa henti yang berjalan dalam pikiran Anda setiap hari. Piran ini dapat berupa pikara negatif atau positif. Sebagian dari bicara sendiri Anda berasal dari logika dan penalaran. Yang lain mungkin muncul dari salah paham yang Anda ciptakan karena kurang informasi.
Jika pikiran Anda sebagian besar negatif, kemungkinan besar Anda tergolong orang yang Pesimistik. Jika pikiran Anda sebagian besar positif, kemungkinan besar Anda tergolong orang yang Optimistik dan mempraktekkan pikiran positif.
Jadi, berpikir positif jadilah orang yang Optimis.
.
Khasiat kesehatan berpikir positif
- Meningkatkan rentangan hidup.
- Menurunkan depresi
- Menurunkan kadar kecemasan.
- Lebih resisten terhadap pliek.
- Kesejahterahan fisik dan psikis yang lebih baik.
- Menurunkan resiko kematian dari penyakit kardiovaskular.
- Punya keterampilan yang lebih tinggo ketika menghadapi kesulitan.
Mulailah dengan mengikuti satu hukum sederhana.: "Jangan katakan apa pun yang kepada diri sendiri yang tak akan Anda katakan pada orang lain". Usahakan lembut dan beri dorongan kepada diri sendiri. Jika pikiran negatif muncul dalam pikiran, evaluasi secara rasional dan respon dengan afirmasi apa yang baik tentang anda.
0 komentar:
Posting Komentar