Sehubungan dengan adanya tugas ujian Bahasa Indonesia, saya disuruh membuat tulisan dengan tema Bagaimana Cara Meningkatkan Kualitas Softskill saya, dan triknya adalah :
- Menceritakan kegiatan kamu selama 1 semester diluar aktifitas reguler.
- Tanya sahabatmu apa kekurangan dan kelebihan kamu.
- Deskripsikan seberapa baik kamu menghargai waktu
- Introspeksi diri dalam menerima kritik dari orang lalin.
- Bagaimana cara Anda menilai orang.
Dan jawaban dari pertanyaan diatas adalah :
Nama saya Devita Nurinsani saya sekarang telah duduk di semester 6 bangku perkuliahan, aktifitas saya sehari-hari adalah kuliah, disamping kuliah saya juga menjadi asisten di Laboratorium Sistem Informasi, dan diberi amanah untuk menjadi Ketua Asisten. Selain kegiatan diatas saya juga punya kegiatan lain yaitu jalan-jalan bersama teman atau keluarga tiap minggunya.
Setelah saya bertanya kepada teman, sahabat, dan orang tua saya dan kesimpulannya mereka menjawab :
- Baiknya saya : friendly, care, ramah, baik, berani, pintar, ceria, periang, ceriwis, bertanggung jawab, menghargai orang lain, ga pelit, ga perhitungan, ga da lo ga rame(memeriahkan suasana kali ya..?!), pemaaf (kata mama saya)
- Buruknya saya : keras kepala, bawel, cerewet, moody, ga bisa diem, suka sinis ngeliat orang, emosional, sensitiv, manja, sok imut, ngeyel mau bener mau salah tetep ja ngeyel, ngomongnya ceplas- ceplos, kalo udah cuek, cuek banget.
Dalam hal menghargai waktu, saya sadari saya termasuk orang yag kurang menghargai waktu, karena saya orangnya pemalas, jadi saya kurang bisa menghargai waktu. Kalau sudah kepepet baru buru-buru diselesein. Tapi saya sangat menghargai waktu kalau saya sibuk ( memiliki aktifitas yang padat), semakin banyak aktifitas saya semakin saya menghargai waktu dan saya pun akan semakin disiplin.
Tentang introspeksi diri dalam menerima kritik dari orang lain. Saya termasuk orang yang menerima kritik dari orang lain, karena sudah dijelaskan disifat saya sebelumnya yang di sampaikan teman saya, saya menghargai orang lain. Orang lain me ngkritik kita, tandanya orang itu memperhatikan kita, sayang pada kita, dan menginginkan kita berubah menjadi manusia yang lebih baik. Tapi JANGAN MENGKRITIK SAYA saat saya sedang marah atau sedang sensitiv, seperti dijelaskan teman-teman dan orang tua saya, saya mempunyai sifat jelek yang keras kepala, ngeyel, dan cuek banget. Kalau saya dikritik pada saat saya sedang marah atau sensitiv, boro-boro kritikkan anda saya dengar yang ada malah anda kena marah juga sama saya. Saya akui sifat saya yang satu harus segera dirubah.. dan itu embutuhkan proses. Tapi, saat saya sudah stabil lagi, saya akan mengingat kembali kritik yang ditujukan pada saya dan saya akan segera minta mav kepada orang yang saya marahin tadi dan mendengarkannya...
Cara saya menilai seseorang, saya termasuk orang yang unik, saya menilai seseorang saat pertama kali bertemu dengannya, cara berbicara, tatapan matanya kepada saya, dan saya menentukannya dengan hati saya. Dan biasanya penilaian saya selalu tepat karena saya menilai orang secara keseluruhan dari hati pikiran dan tingkah dia.
Kesimpulan :
Menurut saya softskkill saya lumayan bagus, walaupun masih banyak sifat jelek saya, tapi semua sifat baik saya sudah termasuk dalam inter personal skill yang terdiri dari:
- Smile : ramah, friendly, baik hati (konsisten), menurut saya dan teman-teman saya, saya sudah bisa menjalankanya dan baik hati yang konsisten, kata mama saya walaupun saya sudah disakiti sama orang tapi kalau pun orang itu meminta bantuan saya, saya pasti akan membantunya seberapapun sakitnya hati saya. hanya saja, saya masih kurang bisa selalu tersenyum kepada orang (karena sifat moody saya). So.. ya saya harus bisa merubah sifat moody saya..
- Be Appreciative (Senang Menghargai Orang Lain), menurut saya kriteria yang satu ini sudah saya miliki. Karena saya punya prinsip "kalau mau dihargai, hargai terlebih dahulu orang lain". Dan sebuah kata mutiara yang melekat sekali pada saya yaitu "orang akan memperlakukan anda sama persis seperti anda memperlakukan orang tersebut".
- Pay attention to other ( perhatian dengan orang lain), menurut saya kriteria ini juga sudah sangat melekat pada saya. saya termasuk orang yang sangat perhatian kepada teman-teman sayadan teman-teman saya juga mengatakan seperti itu. Tapi kalau yang diperhatiin ga mau diperhatiin saya bisa menjadi orang yang sangat cuek padanya (tapi ini sangat jarang sekali, kalau saya sampai seperti ini, berarti orang itu benar-benar kelewatan) tapi tetap kalau dia butuh bantuan dia ngajak saya berbicara saya akan menanggapinya..
- Pactice to be a good listener (pendengar yang baik), menurut saya, saya juga sudah bisa mengamalkan kriteria yang satu ini, terbukti banyak teman-teman saya yang curhat dengan saya. Bahkan ada yang tengah malam lagi asik tidur, kebangun untuk mendengarkan curhat temen. Kalu saya bukan pendengar yang baik, temen-temen saya pasti ga akan ada yang curhat sama saya, dan saya dekat dengan kakek dan nenek saya dimana orang tua senang sekali untuk diajak bicara dan di didengar kan.
- Bring People Together (dapat membawa teman), saya kurang mengerti maksudnya dapat membawa teman itu seperti apa, tapi kalau maksudnya adalah memeriahkan suasana atau biasa membuat orang nyaman dengan kita. Menurut teman-teman saya, saya sudah bisa juga mengamalkan yang satu ini.
- Menjadi orang yang dapat meredam konflik (modalnya point 1 sampai 5). Karena point 1-5 sudah saya miliki, insyaallah saya sudah bisa meredam konflik.
- Konflik terjadi karena salah paham, ini yang terjadi pada saya, salah paham. Bukan saya yang salah paham kepada teman, tapi teman yang sering salah paham pada saya... mungkin karena saya termasuk orang yang tidak pandai merangkai kata jadi banyak orang salah menafsirkan apa yang saya katakan dan saya tulis. (yuppz.....harus belajar merangkai kata mulai dari sekarang).
- Memiliki rasa humor yang bagus, menurut saya saya sudah cukup memiliki rasa humor yang bagus.
- Empati (merasakan apan yang dirasakan orang lain), karena saya perhatian pada orang otomatis saya memiliki empati yang besar pada orang. (tapi kadang rasa egois saya mendorong saya menjadi cuek pada orang tersebut, sebenernya tau dia sedang sudah tapi egois terlalu besar sehingga saya menjadi pura-pura tidak tau dan pura-pura tidak merasakan apa yang dia rasakan).
- Jangan menggerutu, kata bijaknya tidak ada oranng yang tidak pernah menggerutu malah kadang-kadang setiap orang perlu menggerutu dan ini sudah diteliti oleh para ahli. Hanya saja, jangan terlalu sering menggerutu ini menandakan kita merupakan orang yang bersyukur, dan jangan terlalu sering menggerutu pada orang lain. Dan alhamdulillah saya termasuk orang yang sangat jarang menggerutu.^_^
Dari semua penjelasan diatas untuk meningkatkan nilai kualitas softskill saya, saya harus merubah, mengurangi, bahkan saya harus menghilangkan sifat MOODY-an saya. Karena sifat moody-an saya menjadi orang yang pemarah, cuek, dan tidak ber-empati kepada orang lain, selain itu saya harus belajar menghargai waktu, walaupun sedang tidak sibuk, dan saya juga harus menghilangkan sifat keras kepala saya...
Belajar dari kesalahan, dan bersiap menjadi manusia yang lebih baik lagi... SEMANGAT \(^_^)/ dan
BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM....^^